Apa itu Sawah? Pengertian dan Fungsinya
Sawah adalah lahan pertanian khusus yang digunakan untuk menanam padi. Lahan ini dirancang sedemikian rupa untuk menampung air yang diperlukan bagi pertumbuhan padi.
Sawah umumnya memiliki sistem irigasi dan terkadang diatur dalam teras-teras berundak. Sawah memiliki peran penting dalam perekonomian dan penyediaan pangan, terutama di negara-negara di mana padi merupakan makanan pokok.
Sawah terasering telah lama menjadi pemandangan ikonik yang memikat mata dan menyentuh hati. Ditemukan di berbagai belahan dunia, keindahan alami dari sawah terasering telah mempesona para wisatawan dan menginspirasi seniman sepanjang masa.
Salah satu contoh paling menakjubkan dari keajaiban ini terletak di pegunungan Bali, Indonesia.
Dengan penataan teras-teras berundak yang sempurna, sawah ini menciptakan lanskap spektakuler yang memikat dengan warna hijau yang segar, air mengalir yang memancarkan kedamaian, dan langit biru yang menambahkan sentuhan magis pada pemandangan tersebut.
Selain Bali, Nepal juga menjadi tuan rumah bagi keindahan luar biasa dari sawah terasering. Di sana, di daerah pegunungan yang berbukit-bukit, petani telah menciptakan keajaiban alami dengan mengubah lereng-lereng terjal menjadi perkebunan hijau yang menakjubkan.
Pemandangan ini tidak hanya memberikan kesan estetika yang mengagumkan, tetapi juga menggambarkan ketekunan dan keahlian manusia dalam menghadapi tantangan alam.
Sawah terasering di Nepal menawarkan panorama alam yang menakjubkan, dengan warna-warni sawah yang menyejukkan mata dan menawarkan ketenangan di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern.
Apasih Fungsi dari Sawah terasering?
Fungsi sawah terasering adalah untuk memanfaatkan lahan yang memiliki topografi terjal atau berbukit-bukit dengan cara mengubahnya menjadi teras-teras berundak. Berikut adalah penjelasan singkat dan jelas mengenai fungsi sawah terasering:
1. Pengendalian air
Sawah terasering dirancang dengan teras-teras berundak yang berfungsi untuk mengendalikan aliran air secara efisien. Setiap teras menampung air dan mencegahnya mengalir terlalu cepat ke teras di bawahnya. Dengan sistem ini, air dapat meresap ke dalam tanah secara merata, memenuhi kebutuhan air tanaman dan mengurangi risiko erosi tanah.
2. Penggunaan lahan yang efisien
Dalam daerah dengan topografi terjal, sawah terasering memungkinkan pemanfaatan lahan yang sebelumnya tidak dapat digunakan untuk pertanian. Dengan menciptakan teras-teras berundak, petani dapat memaksimalkan potensi lahan yang tersedia dan meningkatkan produksi tanaman padi.
3. Pencegahan erosi tanah
Teras-teras dalam sawah terasering membantu mengurangi erosi tanah yang disebabkan oleh aliran air yang kuat. Tanah yang terkikis dapat merusak kesuburan dan produktivitas lahan. Dengan memperlambat aliran air dan mengatur drainase, sawah terasering membantu mencegah kerusakan tanah yang disebabkan oleh erosi.
4. Keindahan alam
Selain fungsinya dalam pertanian, sawah terasering juga memberikan panorama alam yang indah. Pemandangan teras-teras yang berundak dengan tanaman padi yang menghijau memberikan keindahan alami yang menarik dan menjadi daya tarik wisata. Sawah terasering seringkali menjadi tujuan wisata yang populer karena keindahannya.
@balikami.com Replying to @jeot.com ♬ suara asli - Jalidoey
Artikel ini disponsori oleh digital signboard
Apa itu Digital Signboard?
Digital Signboard adalah signage versi murah yang dapat menampilkan Video, Gambar, dan Text dengan beragam variasi layout untuk memenuhi kebutuhan.Hubungi 0852 70000 545 untuk informasi lebih lanjut.